Tapi sang penerjemah hanya menerjemahkannya dengan satu-dua kata, lalu hadirin tertawa terbahak-bahak.
Melihat kejadian itu, Gus Dur heran dan langsung bertanya kepada si penerjemahnya.
“Lho, kok Cuma sedikit saja terjemahannya?” tanya Gus Dur.
Baca juga: Humor Gus Dur: Di Indonesia, Antara yang Dibicarakan dan yang Dikerjakan Beda
(Fakhrizal Fakhri )