INGGRIS – Menurut seorang ahli kerajaan, Pangeran Harry kemungkinan merasa tertekan atau stres dan sedih saat pulang ke California, Amerika Serikat (AS) setelah merayakan Platinum Jubilee bersama Ratu Elizabeth dan semua anggota keluarga kerajaan Inggris.
Setelah dua tahun keluar dari kerajaan, ada kemungkinan bahwa putra kedua Pangeran Charles akan mengalami kesulitan melihat apa yang dia tinggalkan ketika dia mundur sebagai anggota kerajaan dan menuju AS bersama istrinya Meghan Markle.
Pertama kali mereka kembali ke Inggris selama lebih dari dua tahun, mereka tidak menjadi pusat perhatian selama perayaan Jubilee. Beberapa laporan mengatakan bahwa mereka tidak ingin menarik perhatian sang nenek.
Meskipun mereka terlihat selama Trooping the Colour, yakni penampilan terkenal di balkon Istana Buckingham yang disediakan untuk bangsawan yang bekerja, namun mereka diketahui tetap di dalam.
Mereka hadir pada kebaktian syukur di St Paul's duduk untuk mendukung dan menghormati Ratu.
Baca juga: Penulis Kerajaan: Pangeran Harry Berencana Gulingkan Monarki Inggris
Tetapi setelah merayakan ulang tahun pertama putri Lilibet di pondok Frogmore, keduanya tidak lama berada di perayaan akhir pekan itu. Mereka pun memutuskan terbang kembali ke AS, melewatkan kontes dan konser untuk pulang.
Pangeran juga mengenakan setelan jas, bukan seragam militer, sesuatu yang dianggap sulit bagi seorang pria yang dikenal bangga akan pelayanannya di dunia miliyer.
Mirror melaporkan sesampainya kembali di California, Harry terlihat sedih.