Mereka dilaporkan telah menerima ancaman pembunuhan hanya beberapa hari sebelum mereka menghilang.
Menurut pihak berwenang, darah ditemukan di perahu milik tersangka pria dalam kasus menghilangnya kedua orang itu.
Dalam konferensi pers pada Rabu (8/6/2022), Sekretaris Jenderal keamanan negara bagian Amazonas Carlos Alberto Mansur mengatakan pria itu ditangkap setelah ditemukan memiliki "banyak obat-obatan" dan amunisi yang digunakan untuk perburuan ilegal.
Polisi telah menanyai lima orang lainnya sehubungan dengan hilangnya kedua orang itu.
Pihak berwenang juga mengatakan pada Rabu (8/6/2022) bahwa mereka sedang mengejar beberapa jalur penyelidikan, termasuk pembunuhan, dan menambahkan bahwa mereka masih "tidak dapat mengesampingkan apapun.
(Susi Susanti)