Adapun pemerintah menargetkan merehabilitasi 34.000 hektare hutan bakau pada tahun ini atau 600.000 hektare hingga 2024.
"Hutan bakau di sekitar sirkuit itu memang sangat luas, bisa satu setengah jam kalau kita berkeliling, jadi konsep sirkuit ini sangat berwawasan eco tourism," ujar Ansar.
Ia menambahkan total panjang sirkuit F1 Bintan itu mencapai 5,2 kilometer dengan 17 tikungan dan menawarkan suasana hutan konservasi bakau yang masih asri.
Sementara itu, General Manager Bintan Resort Cakrawala Abdul Wahab selaku pengelola kawasan wisata Lagoi sangat optimis Bintan International Green Circuit bisa menjadi daya tarik wisatawan asing.
Terlebih lagi, Lagoi sudah dikenal dunia sebagai kawasan wisata terpadu yang banyak menawarkan eco tourism dan sport tourism.
"Adanya sirkuit balap mobil F1 ini semakin melengkapi fasilitas yang sudah ada di Lagoi. Jadi, pasar wisatawan internasional kita akan semakin tertarik datang ke Bintan," kata Abdul.
(Nanda Aria)