Muhadjir pun menyoroti tingginya kenaikan angka perkawinan anak hingga 300% pada masa pandemi Covid-19. Dia pun meminta agar perkawinan anak harus dihentikan demi masa depan anak-anak.
BACA JUGA:Ramalan Ronaldinho soal Sepakbola Indonesia, Apa Isinya?
Dia juga mengatakan bahwa perkawinan anak jug akan melahirkan generasi stunting, bahkan memunculkan keluarga miskin baru.
“Sebagaimana kita ketahui bahwa perkawinan anak itu membawa dampak negatif seperti stunting atau tengkes, kekerasan di dalam rumah tangga, perceraian, dan juga munculnya keluarga miskin baru.”
BACA JUGA:Sri Mulyani Sebut Anggaran Pendidikan Diawasi dengan Ketat dan Akurat
“Oleh sebab itu, saya mengajak semua pihak untuk bersama-sama dan bersungguh-sungguh sekuat tenaga untuk mencegah perkawinan anak ini,” tutur Muhadjir.
(Nanda Aria)