Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Tekan Laju Covid-19, Wagub DKI Jakarta Ingatkan Masyarakat Patuhi Prokes dan Lengkapi Vaksinasi

Yaomi Suhayatmi , Jurnalis-Rabu, 29 Juni 2022 |11:16 WIB
Tekan Laju Covid-19, Wagub DKI Jakarta Ingatkan Masyarakat Patuhi Prokes dan Lengkapi Vaksinasi
Foto: Dok Okezone
A
A
A

JAKARTA- Perkembangan kasus Covid-19 di DKI Jakarta dalam beberapa minggu terkhir terus bertambah. Kawasan Ibu Kota menjadi kontributor tertinggi penyumbang kasus dalam beberapa hari terakhir.

Satgas Penanganan Covid-19 mengumumkan penambahan 2.167 kasus baru pada Selasa (28/6/2022). Saat ini, kasus aktif COVID-19 di Indonesia mencapai 15.310. Jumlah kasus Covid-19 secara kumulatif mencapai 6.084.063 kasus selama masa pandemik. Dari jumlah kumulatif kasus tersebut, sebanyak 5.912.025 orang dinyatakan sembuh.

DKI Jakarta menjadi provinsi penyumbang jumlah kasus terbanyak. Kasus aktif Covid-19 di Jakarta terus mengalami peningkatan. Rata-rata kasus positif pada Juni 2022 mencapai 570 orang. Sedangkan rata-rata peningkatan kasus harian pada Juni 2022 adalah 26 kasus.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta masyarakat meningkatkan disiplin, taat, dan patuh protokol kesehatan (prokes) di tengah pandemi Covid-19. "Betul sekali kita ini sudah selesai libur Lebaran, ada peningkatan. Untuk itu kami minta sekalipun sudah diperkenankan tidak menggunakan masker di ruang terbuka, kami minta seluruh warga Jakarta khususnya agar tetap patuh, taat, disiplin bertanggung jawab menggunakan dan melaksanakan protokol kesehatan," ujar Ariza.

Ariza juga meminta masyarakat melengkapi vaksinasi apabila belum melakukan dosis ketiga atau booster. Pemprov DKI juga terus berupaya memastikan seluruh masyarakat mendapat vaksin. "Penting pastikan menggunakan vaksin. Kami Pemprov DKI Jakarta akan meningkatkan lagi vaksin yang ketiga atau booster. Kami terus berusaha agar seluruh warga mendapat vaksin," ucapnya.

Kasus Covid-19 terbanyak di DKI Jakarta sejak awal pandemi hingga saat ini (Maret 2020–27 Juni 2022) adalah wilayah Jakarta Timur. Namun, berdasarkan Incidence Rate per 100.000 penduduk, yang terbanyak adalah wilayah Jakarta Selatan.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement