Dinas Kesehatan DKI Jakarta terus mengimbau masyarakat, untuk bersama-sama memutus mata rantai penularan dan mencegah lonjakan Covid-19. Dengan memperkuat kembali 6M, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, dan menghindari makan bersama.
Dinkes DKI Jakarta juga tetap menggencarkan testing, tracing, dan treatment (3T), melakukan surveilans kasus COVID-19 secara aktif, termasuk surveilans Whole Genome Sequencing (WGS). Di samping itu, masyarakat diharapkan secara aktif memeriksakan diri ke Puskesmas bila mengalami gejala ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) minimal batuk atau pernah kontak dengan penderita terkonfirmasi.
"Strategi 3T tetap kita kuatkan. Jadi kita tidak menurunkan jumlah tracing atau testing-nya, tapi kita tetap pertahankan cukup dalam jumlah standar," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Widyastuti.
Untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, Pemprov DKI Jakarta tetap melayani pemberian vaksinasi yang bisa didatangi masyarakat. Lokasi vaksinasi yang melayani setiap hari adalah di seluruh fasyankes (fasilitas pelayanan kesehatan) pemerintah, baik puskesmas maupun rumah sakit. Masyarakat bisa mengecek lokasi layanan vaksinasi di seluruh DKI Jakarta, sekaligus mendaftar melalui link berikut :