JAKARTA - Sebagai negara besar, Indonesia tentunya menjalankan berbagai kerja sama dengan negara sahabat. Salah satu caranya adalah dengan melakukan diplomasi. Dewasa ini, berbagai diplomasi unik muncul dan dilakukan Indonesia. Contohnya adalah diplomasi sepeda bambu yang dilakukan Jokowi saat menerima kunjungan PM Australia.
BACA JUGA:Â Naik Sepeda Bambu Bareng Jokowi, PM Australia: Pengalaman Luar Biasa
Berikut adalah 3 jenis diplomasi unik yang pernah dilakukan Indonesia, sebagaimana dirangkum Tim LItbang MPI:
1. Diplomasi Sepeda Bambu
Joko Widodo adalah satu-satunya Presiden Indonesia yang gemar memberikan hadiah berupa sepeda kepada masyarakatnya. Hal itu sering ia tunjukkan saat melakukan kunjungan kerja dan memberikan arahan di daerah tersebut. Ia kerap melontarkan pertanyaan dan memberikan sepeda bagi siapa saja yang mampu menjawab.
Sepeda rupanya juga menjadi alat diplomasi bagi Jokowi. Ia mengajak berkeliling PM Australia, Anthony Albanese, ketika berada di Istana Bogor pada 6 Juni 2022. Kala itu, Jokowi menggunakan sepeda bambu dan mengajak Albanese berkeliling. Keduanya pun terlibat perbincangan hangat di atas sepeda. Jokowi bahkan mempersilakan Albanese untuk membawa sepeda bambu tersebut ke Australia.
BACA JUGA:Â Diplomasi Batik ala Iriana di KTT G20 Jokowi Sukses Bikin Netizen Gagal Fokus
Hubungan persahabatan yang ditunjukkan kedua kepala negara ini tentunya menggambarkan pula bahwa hubungan antara Indonesia dan Australia mesra. Setelahnya, Jokowi dan Albanese kembali ke Istana Bogor untuk melakukan perbincangan hubungan bilateral.
2. Diplomasi Panda
Diplomasi Panda merupakan sebuah diplomasi unik yang dilakukan oleh Indonesia dan China. Melansir Journal of International Relations bertajuk ‘Peran Diplomasi Panda Tiongkok dalam Kerjasama Konservasi Panda Raksasa di Indonesia’ diplomasi panda antara pemerintah Indonesia dan China mulai dilakukan pada 2017. Kala itu, Indonesia menjadi negara ke-17 yang dipilih pemerintah China untuk menjadi lokasi peminjaman pengembangbiakkan panda raksasa. Nota kesepahaman pun dibuat dan disetujui antara pemerintah Indonesia dan pemerintah China, serta nota kerja sama business to business dengan TSI (PT. Taman Safari Indonesia) dan China Wildlife Conservation Association.