Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Mengenaskan! Jalan Rusak di KKB Sudah Sembilan Tahun Tak Diperbaiki, Sering Kecelakaan

Adi Haryanto , Jurnalis-Rabu, 13 Juli 2022 |20:39 WIB
Mengenaskan! Jalan Rusak di KKB Sudah Sembilan Tahun Tak Diperbaiki, Sering Kecelakaan
Kondisi jalan yang rusak di Cikoneng/ Foto: Adi Haryanto
A
A
A

BANDUNG BARAT - Sejak tahun 2013 ruas Jalan Cikoneng sepanjang 4,8 kilometer di Desa Mukapayung, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB), belum pernah diperbaiki pemerintah daerah.

 BACA JUGA:Tim Khusus Dalami Hasil TKP dan Autopsi Usut Penembakan di Rumah Kadiv Propam

Akibatnya jalan kabupaten tersebut saat ini kondisinya rusak parah sehingga membahayakan bagi pengguna jalan terutama kendaraan roda dua terlebih disaat musim penghujan.

Berdasarkan pantauan ruas jalan ini tampak mengalami kerusakan mulai pinggir Jalan Raya Cililin-Sindangkerta hingga ke ujung Kampung Cikoneng, tepatnya di daerah perbatasan Kabupaten Bandung dan KBB. Sebagian ruas jalan kondisinya bahkan ada yang sudah berlubang.

"Terakhir jalan ini diperbaiki adalah tahun 2013, sampai sekarang belum pernah ada lagi perbaikan. Makanya kondisinya begini (rusak)," kata warga setempat, Dedi Al Fikri, Rabu (13/7/2022).

 BACA JUGA:HyunA Bakal Rilis Album Baru Bulan Depan

Menurutnya, akibat kondisi jalan yang rusak maka berdampak kepada aksesibilitas warga sehari-hari. Padahal banyak warga di wilayah tersebut yang setiap hari menjual hasil pertanian, peternakan, dan sayuran ke sejumlah pasar.

"Jadinya butuh waktu lebih lama. Saya juga lebih banyak ngambil jalan ke Kabupaten Bandung yang kondisinya lebih bagus daripada harus ke arah Cililin," sambungnya.

Dikatakannya, waktu tempuh ke Kota Bandung dengan melewati jalan Cikoneng lalu ke jalan Cililin membutuhkan waktu selama 3-4 jam. Sementara kalau lewat Jalan Soreang, Kabupaten Bandung, hanya ditempuh dengan waktu sekitar 1 jam saja.

Warga lainnya Nono Sumpena (40) menyebutkan, dengan kondisi jalan yang rusak warga yang sedang sakit atau akan melahirkan jadi terlambat ditangani di rumah sakit. Sebab di jalannya kendaraan harus hati-hati karena khawatir mengalami kecelakaan.

 BACA JUGA:Kemlu Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Kepesertaan Perlindungan Tenaga Kerja

"Sering terjadi pengendara motor yang jatuh, mobil juga suka banyak yang terjebak dan harus didorong," keluhnya.

Kabid Jalan dan Jembatan, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR), KBB, Aan Sopian mengakui bahwa jalan sepanjang 4,8 kilometer tersebut belum pernah diperbaiki sejak tahun 2013 karena tidak ada anggaran.

"Memang itu jalan kabupaten dan belum tersentuh perbaikan karena anggaran tidak ada," jelasnya.

(Nanda Aria)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement