WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden akan bertemu dengan para pemimpin Palestina di Tepi Barat yang diduduki pada Jumat (15/7/2022) waktu setempat sebelum ia terbang ke pertemuan puncak yang kontroversial di Arab Saudi.
Para pengamat mengatakan pertemuannya dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas kemungkinan akan berlangsung tegang setelah hubungan kedua negara mencapai titik terendah di bawah pemerintahan mantan Presiden AS Donald Trump.
Kemudian, Biden akan melakukan perjalanan ke Arab Saudi untuk bertemu dengan penguasa de factonya, Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MBS). Biden juga akan bertemu ayahnya, Raja Salman.
Baca juga: Mengapa Kunjungan Biden ke Arab Saudi Terkesan Sangat Berat dan Sulit? Ini Alasannya
Keduanya diperkirakan akan membahas tentang pasokan energi, hak asasi manusia (HAM), dan kerjasama keamanan.
Biden akan menjadi presiden AS pertama yang terbang langsung ke Arab Saudi dari Tel Aviv, yang dipandang sebagai tanda kecil tapi signifikan dari penerimaan Riyadh yang semakin besar terhadap Israel setelah puluhan tahun boikot dalam solidaritas dengan Palestina.
Pada Jumat (15/7/2022) malam, Biden akan tiba di kota Jeddah, Saudi, dan akan bertemu Pangeran Mohammed untuk pertama kalinya sejak menjabat.
Hingga saat ini, pria berusia 79 tahun itu bersikeras untuk berbicara dengan Raja Salman, yang menurut pejabat AS adalah mitra langsung Biden.
Pejabat Gedung Putih telah menolak untuk mengatakan apakah Biden akan mengangkat masalah pembunuhan Jamal Khashoggi, seorang kolumnis Washington Post dan tinggal di AS.