Zulkipli menuturkan, penurunan angka kemiskinan di Sumsel itu juga didukung oleh berbagai fenomena yang terjadi pada beberapa aspek. Diantaranya, Indikator Ekonomi hingga Triwulan 1 Tahun 2022 menunjukan arah pemulihan, dimulai dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi, inflasi, ekspor, impor, Nilai Tukar Petani (NTP), porduksi padi (GKG), produksi hortikultura, produksi karet, Tingkat Penghuni Kamar (TPK), konsumsi rumah tangga Triwulan 1 tabun 2022, serta menurunnya tingat pegangguran pada Februari 2022.
Dia menyebut melalui GSMP menjadikan masyarakat memiliki kemampuan untuk mewujudkan ketahanan pangan dan gizi keluarga melalui pengembangan ketersediaan, distribusi, dan konsumsi pangan dengan memanfaatkan sumber daya setempat secara berkelanjutan.
“Terdapat juga poin yang mencatat bahwa Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) yang digagas Gubernur Sumsel H. Herman Deru memberkan dampak yang positif terhadap turunnya angka kemiskinan di Sumsel,” tuturnya.
CM
(Fitria Dwi Astuti )