Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

4 Negara Ini Pernah Alami Hiperinflasi, Salah Satunya Negara Kaya Minyak

Tim Litbang MPI , Jurnalis-Sabtu, 23 Juli 2022 |07:05 WIB
4 Negara Ini Pernah Alami Hiperinflasi, Salah Satunya Negara Kaya Minyak
Ilustrasi inflasi (Foto: Okezone)
A
A
A

2. Yugoslavia

Yugoslavia sempat mengalami hiperinflasi selama 2 tahun, yaitu pada 1992 hingga 1994 dengan tingkat inflasi harian sebesar 65%. Hal ini menyebabkan harga barang mengalami kenaikan sebesar dua kali lipat setiap 34 jam. Kondisi ini diperkirakan menjadi buntut permasalahan dari Perang antara Yugoslavia di Bosnia dan Herzegovina.

3. Zimbabwe

Zimbabwe mengalami hiperinflasi yang panjang sejak 2008. Hiperinflasi merupakan hasil dari buruknya pengelolaan negara di beberapa tahun sebelumnya. Diketahui, mulai tahun 1998 Zimbabwe mengeluarkan banyak pengeluaran untuk keperluan perang serta membayar utang nasional. Alhasil, tingkat inflasi semakin tidak terkendali hingga saat ini. Dilansir dari laman Trading Economics (2022), tingkat inflasi di bulan Juli mencapai angka 191,6%. Tingkat inflasi tersebut meningkat 68% dari bulan Juni 2022.

4. Venezuela

Hiperinflasi di Venezuela merupakan kasus yang baru lantaran terjadi sejak 2016 hingga sekarang. Meskipun tercatat sebagai negara yang memiliki cadangan minyak terbesar di dunia, rupanya tidak membuat Venezuela memiliki kondisi perekonomian yang stabil. Hiperinflasi yang terjadi di Venezuela disebabkan oleh resesi berkepanjangan, harga minyak yang turun, defisit devisa, serta krisis pangan. Akibat hal itu, harga-harga melonjak hingga 13.000% pada tahun 2018 dan tercatat pada tahun ini tingkat inflasi Venezuela mencapai 167,15%

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement