Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

China Jatuhkan Sanksi ke Taiwan Usai Lawatan Ketua DPR AS, Larangan Ekspor Pasir dan Impor Buah-buahan

Susi Susanti , Jurnalis-Kamis, 04 Agustus 2022 |08:10 WIB
China Jatuhkan Sanksi ke Taiwan Usai Lawatan Ketua DPR AS, Larangan Ekspor Pasir dan Impor Buah-buahan
Ketua DPR AS Nancy Pelosi dan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen (Foto: Antara/Reuters)
A
A
A

BEIJING Otoritas China pada Rabu (3/8/2022) menangguhkan ekspor pasir alam ke Taiwan dan menghentikan impor buah-buahan dan ikan dari pulau tersebut.

Langkah itu diambil China sebagai protes terhadap kunjungan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi ke Taiwan.

Kementerian Perdagangan China mengatakan ekspor pasir alam –biasa dipakai dalam konstruksi dan pembuatan beton– ke Taiwan ditangguhkan mulai Rabu (3/8/2022).

Baca juga:  Ketua DPR AS Janji Tidak Akan Tinggalkan Taiwan, Presiden Tsai Ucapkan Terima Kasih dan Tegaskan Tidak Akan Mundur

Langkah itu didasarkan pada peraturan dan regulasi, tanpa menjelaskan lebih jauh.

Dikutip Antara, sebelumnya, pada Maret 2007, China menghentikan ekspor pasir alam ke Taiwan berdasarkan pertimbangan soal lingkungan. Larangan itu berlangsung selama satu tahun.

Baca juga: Rusia Dukung Kemarahan China, Tuduh Lawatan Ketua DPR AS ke Taiwan Provokatif

Menurut data resmi China, lebih dari 90 persen impor pasir alam Taiwan berasal dari China pada tahun itu.

Menjelang kunjungan tersebut, bea cukai China telah menangguhkan impor dari 35 eksportir biskuit dan pastri sejak Senin (1/8/2022).

China juga menghentikan sementara impor jeruk, ikan layur putih dingin dan makarel kuda beku dari Taiwan mulai Rabu (3/8/2022).

Menurut China, penangguhan itu dilakukan karena ditemukan residu pestisida pada jeruk dan jejak virus corona ditemukan pada kemasan ikan beku pada Juni lalu.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement