Impor makanan dan produk pertanian dari Taiwan mencakup makanan laut, kopi, produk susu, minuman dan cuka.
Pada Januari – Juni, impor terbesar makanan dan produk pertanian China dari Taiwan adalah ikan dan hewan invertebrata lainnya dengan nilai mencapai 399 juta yuan (Rp878,74 miliar).
Pada awal tahun ini, China menangguhkan impor ikan kerapu dari Taiwan karena mengandung bahan kimia yang dilarang.
Beijing tahun lalu juga menangguhkan impor nanas, srikaya dan jambu air dari pulau tersebut karena mengandung pestisida.
Menurut data otoritas China, pada Januari-Juni, impor China dari Taiwan mencapai USD122,5 miliar (Rp1,83 kuadriliun), naik 7,3 persen dari periode yang sama pada 2021, Komoditas utama yang diimpor mencakup sirkuit terpadu (cip) dan komponen elektronik.
Selain itu, China juga berjanji akan mengambil "tindakan disiplin" terhadap dua yayasan Taiwan yang dianggap terlibat secara agresif dalam kegiatan separatis pro-kemerdekaan.
Menurut kantor berita resmi Xinhua yang mengutip Ma Xiaoguang, juru bicara Kantor Urusan Taiwan China, yayasan Taiwan untuk Demokrasi dan Dana Pembangunan dan Kerja Sama Internasional yang berada di bawah Kementerian Luar Negeri Taiwan akan dilarang bekerja sama dengan organisasi, perusahaan dan individu di China daratan.