JAKARTA - Ken Arok dikenal dengan pendiri dinasti raja - raja Singasari dan Majapahit. Bahkan para raja - raja di Demak, Pajang, dan Mataram Islam sesungguhnya juga merupakan keturunan trah dari Ken Arok.
Ken Arok sendiri dari pernikahannya dengan Ken Dedes mempunyai empat orang anak, tiga orang putra dan satu orang putri. Mereka adalah Mahisa Wunga Teleng, Panji Saprang, Agnibaya, dan Dewi Rimbu. Sedangkan pernikahannya dengan Ken Umang, mempunyai tiga putra dan satu putri yakni Panji Tohjaya, Panji Sudatu, Tuan Wregola, dan Dewi Rambi. Sedangkan pernikahan Ken Dedes dengan Tunggul Ametung melahirkan satu anak bernama Anusapati.
Diceritakan dari keturunan Ken Arok dari buku 'Hitam Putih Ken Arok dari Kejayaan hingga Keruntuhan' karya Muhammad Syamsuddin, banyak yang menjadi raja, baik yang lahir dari rahim Ken Dedes dan Ken Umang.
Baca juga: Berbagai Versi Asal Usul Ken Arok, Benarkah Dibuang ke Kuburan Lalu Diasuh Perampok?
Keturunan Ken Arok yang menjadi raja pertama adalah Mahisa Wunga Teleng. Pada kitab Pararaton disebutkan anak yang digadang-gadang bakal melanjutkan Ken Arok di Singasari. Namun karena ulah Anusapati, anak Tunggul Ametung dan Ken Dedes, yang melakukan kudeta ke Ken Arok, akhirnya kekuasaan Kerajaan Singasari dipegang oleh Anusapati.
Baca juga: Asal Usul Nama Ken Arok Pendiri Kerajaan Singasari
Sepeninggal Ken Arok, Singasari membagi dua kekuasaannya, Anusapati dinobatkan sebagai raja pengganti Ken Arok yang memimpin Kerajaan Singasari, sedangkan Mahisa Wunga Teleng menjadi pemimpin di Kerajaan Kediri yang kala itu menjadi bawahan Kerajaan Singasari.
Mahesa Wonga Teleng ini sendiri merupakan ayah dari Narasinghamurti, leluhur raja - raja Majapahit. Bahkan dalam prasasti Mula Malurung dikisahkan Raja Kediri Bhatara Parameswara juga identik dengan Mahesa Wonga Teleng, anak dari Ken Arok.