Video tersebut mendorong beberapa lawan Marin untuk mengkritik perilakunya sebagai seorang PM yang tidak pantas. Mikko Karna, seorang anggota parlemen oposisi, men-tweet pada Kamis (18/8/2022) bahwa Marin harus menjalani tes narkoba.
Marin mengatakan pada Kamis (18/8/2022) bahwa alkohol dikonsumsi tetapi dia membantah penggunaan narkoba selama pesta.
(Susi Susanti)