"Pihak RT dan warga setempat berinisiatif mengamankan anak tersebut. Satu anak dan dua anak ditangkap kemudian dibawa ke rumah RT dan di panggil pihak berwajib," ucap Nurwan.
Sementara itu, ia mengungkapkan, terkait video viral anak sekolah yang ramai di lapangan yang ingin keluar sekolah adalah bertujuan untuk menyaksikan. Namun, antisipasi terjadi hal yang tidak diinginkan, pihaknya langsung menahan.
"Ingin menyaksikan saja. Namun, kita langsung cepat jangan sampai mereka keluar. Kami pastikan sekolah Yapeda tidak ada musuh dengan sekolah lainnya," tuturnya.
Usai mengamankan sejumlah pelajar yang membuat onar tersebut, pengurus RT RW setempat langsung menyerahkan kepada Polsek Tanjung Priok untuk dilakukan proses lanjutan.
(Erha Aprili Ramadhoni)