Walikota Remo Moraglia mengatakan kepada surat kabar itu bahwa dia percaya pada Labolani, tetapi siap membayar kota dari kantongnya sendiri jika mereka tidak menemukan jumlah air yang cukup.
“Dua dari lima mata air kami telah kering sejak Mei,” kata walikota, menambahkan bahwa Labolani telah menemukan air di kota terdekat Apricale di masa lalu dan telah menemukan dua sumber air di Bajardo.
Insinyur akan mempelajari apakah sumur dapat digali di tempat yang ditunjukkan oleh dowser, tambahnya sebagaimana dilansir RT.
“Untuk saat ini, itu hanya survei,” kata Moraglia. "Ini seperti seseorang yang pergi ke dokter untuk diberi tahu apakah dia baik-baik saja atau tidak."
Seperti bagian Eropa lainnya, Italia terus dilanda gelombang panas yang luar biasa musim panas ini, dengan wilayah Liguria mencatat periode panas terlama di bulan Juli.
(Rahman Asmardika)