ADA banyak macam pencemaran yang mampu memberikan dampak negatif pada lingkungan alam, di antaranya adalah pencemaran udara, air, tanah. Pencemaran udara banyak berkontribusi pada terjadinya berbagai masalah kesehatan, mulai dari gangguan pernapasan hingga menyebabkan cacat bawaan.
Indikator pencemaran udara adalah tingginya konsentrasi partikel halus atau PM2.5 di udara. Melansir dari laman worldpopulationreview.com, berikut ini adalah beberapa negara tercemar di Asia yang masuk ke dalam jajaran negara dengan tingkat pencemaran udara tertinggi di dunia tahun 2022.
1. Bangladesh
Bangladesh merupakan negara yang letaknya berada di Benua Asia bagian Selatan. Dihuni oleh 171.186.372 jiwa, negara ini menempati posisi pertama sebagai negara paling tercemar di dunia maupun Asia dengan konsentrasi PM2.5 rata-rata sebesar 83,3 g/m³. Selain itu, kota paling tercemar di dunia juga ada di negara ini, yaitu Dhaka.
Salah satu polutan lingkungan yang dominan mencemari Bangladesh adalah polusi udara. Di Bangladesh ada industri besar batu bata yang setiap saatnya melakukan proses pembakaran dan menghasilkan asap dan debu dalam jumlah yang besar.
2. Pakistan
Masih terletak di Asia Selatan, negara kedua paling tercemar adalah Pakistan dengan konsentrasi PM2.5 rata-rata sebesar 65,81 g/m³. Tingkat Indeks Kualitas Udara di Punjab secara konsisten berada di antara peringkat "hampir tidak sehat" atau "sangat tidak sehat."
Kondisi ini diperburuk dengan adanya peningkatan jumlah kendaraan di jalan, industri batu bata dan baja, serta sampah. Proses pembakaran dalam kendaraan dan industri itu meningkatkan polusi udara di negara Pakistan.
3. Mongolia
Selanjutnya ada Mongolia, negara yang terletak di Asia Timur. Negara ini termasuk dalam negara paling tercemar dengan konsentrasi PM2.5 rata-rata sebesar 62 g/m³. Sumber polusi terbesar Mongolia ada pada pembakaran batu bara dan biomassa lainnya, seperti kayu atau sisa tanaman, dalam tungku. Hasilnya, peningkatan kasus infeksi saluran pernapasan terjadi sebesar 270% selama sepuluh tahun terakhir.
4. Afghanistan
Afghanistan adalah negara paling tercemar dengan tingkat PM2.5 rata-rata 58,8 g/m³. Pada 2017, ada sekitar 26.000 orang kehilangan nyawa karena penyakit yang berhubungan dengan polusi udara sementara 3.483 orang kehilangan nyawa karena konflik perang. Angka tersebut menyatakan bahwa bahaya polusi udara lebih tinggi dibandingkan bahaya perang di Afghanistan.
Follow Berita Okezone di Google News