JAKARTA - Indeks Kualitas Udara (Air Quality Index/AQI) adalah ukuran yang digunakan untuk menilai pencemaran udara di suatu wilayah. Indeks ini digunakan oleh badan pemerintah untuk memperlihatkan keadaan udara di suatu wilayah karena berkaitan dengan lingkungan hidup.
Tak hanya itu, indeks ini juga melaporkan kualitas udara yang kita hirup dan digunakan untuk menggambarkan kondisi mutu udara ambien di lokasi tertentu.
AQI berfokus pada dampak kesehatan yang dialami dalam beberapa jam atau beberapa hari setelah udara tercemar. Semakin tinggi nilai AQI, semakin tinggi tingkat polusi udara dan semakin tinggi pula risiko kesehatan.
Ada banyak dampak negatif polusi udara terhadap kesehatan, salah satunya bagi kesehatan reproduksi. Berdasarkan penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “Air Pollution and Quality of Sperm: A Meta-Analysis”, polusi udara bisa berdampak pada penurunan volume sperma, konsentrasi sperma, motilitas sperma progresif dan total, serta tingkat morfologi sperma normal.