Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Rumah Pemain Asing PSS Sleman Dibobol Mantan Pembantunya

Erfan Erlin , Jurnalis-Selasa, 30 Agustus 2022 |20:01 WIB
Rumah Pemain Asing PSS Sleman Dibobol Mantan Pembantunya
Illustrasi (foto: freepick)
A
A
A

Akhirnya, keesokan harinya yaitu hari Minggu (28/8/2022) siang korban bersama manajernya datang ke Mapolsek Ngaglik untuk melaporkan peristiwa tersebut. Korban menyatakan rumahnya dibobol maling saat dia tidak di rumah.

Setelah menerima laporan, jajarannya menindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan dan meminta informasi dari sejumlah orang. Polisi sudah mengantongi identitas pelaku terlebih tidak ada kunci yang rusak.

"Kami juga mengamati rekaman video kamera pengintai di lokasi kejadian," ungkapnya.

Setelah melalui proses pencarian, petugas bekerja sama dengan Direktorat Reskrim Umum Polda DIY akhirnya mengantongi identitas pelaku. Tersangka merupakan eks pembantu korban yang sudah mengundurkan diri.

"Kami mendapati tersangka berada di indekosnya. langsung kami sergap,'ujar dia.

Pelaku mengaku melakukan aksi seorang diri dan untuk membawa barang curian ia sengaja membawa sebuah tas agak besar. sebelumnya beraksi tersangka menduplikat kunci rumah korban, di saat peristiwa berlangsung.

"Ia memanggil tukang kunci. Kepada tukang kunci, tersangka mengatakan bahwa ia disuruh mengambil baju oleh majikannya," terang Agus.

Tersangka berinisial ND atau D (21) ternyata menggunakan kunci duplikat untuk membuka rumah korban, yang berada di Selain meringkus tersangka, jajaran kepolisian menyita beberapa barang bukti, antara lain satu unit komputer jinjing, satu unit telepon genggam, satu hard disk, dua buah celana, satu pasang cincin emas, sepatu, sandal, kalung emas.

"Kami juga menyita satu unit motor milik tersangka yang digunakan sebagai sarana pencurian. Akibat perbuatannya, tersangka dijerat pasal 363 KUH Pidana,"ungkap dia.

Di depan awak media, tersangka ND memang tidak lama bekerja di tempat korban. Tersangka baru sepekan bekerja di rumah Ze Valente, kemudian mengundurkan diri atas keinginannya sendiri.

"Saya mencuri di rumah eks majikannya itu, karena tuntutan ekonomi,"terang wanita ini.

Perempuan kelahiran Bogor, Jawa Barat ini menggasak harta milik korban di hari itu. Ia sengaja datang hari Sabtu kemarin karena mengetahui jadwal korban bertanding. Ia tahu kalau eks majikannya itu akan keluar rumah untuk bertanding melawan tim Persebaya.

"Satu kalung sudah saya jual Rp3 juta, uang masih belum sempat saya gunakan," ungkap dia.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement