SUKABUMI - Kapolsek Nyalindung Polres Sukabumi, AKP Dandan Nugraha Gaos mengalami luka sabetan senjata tajam dari massa yang menyerang rumah terduga pelaku penusukan aparat desa. Kejadian tersebut terjadi saat menahan amukan massa yang sedang mengobrak-abrik isi rumah dan warung.
Suasana mencekam selama 30 menit terjadi di Kampung Cibangbara RT 02/01, Desa Neglasari, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, pada Selasa (30/8/2022) sekira pukul 13.00 WIB. Sekitar 25 orang dengan menenteng senjata tajam berjalan sambil teriak-teriak membuat warga ketakutan dan bersembunyi.
Aparat dari TNI dan Polri yang berada di lokasi mencoba menahan amukan massa yang semakin brutal. Mereka masuk ke dalam rumah dan warung milik orangtua terduga penusuk aparat desa tersebut, dan membabi buta merusak apa yang ada di dekatnya.
Pada momen tersebut, Kapolsek yang masuk ke dalam rumah untuk menahan amukan massa dengan menyuruh mundur massa yang sedang mengobrak-abrik isi rumah, tiba-tiba terkena sabetan senjata tajam milik salah satu pelaku perusakan. Akan tetapi, hal tersebut membuat massa mundur dan jajaran TNI dan Polri terus menekan massa menjauh dari rumah terduga pelaku penusukan.
"Kejadian tersebut terjadi di rumah terduga pelaku penusukan. Pelaku berjumlah sekitar 25 orang ini adalah keluarga dan simpatisan dari korban (penusukan), yakni saudara Warta (51)," ujar Dandan kepada MNC Portal Indonesia di lokasi kejadian, Rabu (31/8/2022).
Baca Juga: BuddyKu Festival, Generasi Muda Wajib Hadir
Follow Berita Okezone di Google News