Denny menyebut, saat ini sejumlah kendaraan yang mengalami mogok itu telah didata. Pihak SPBU siap mengganti rugi, bila memang insiden itu benar adanya.
"Pihak SPBU akan mengganti kerugian konsumen jika dari hasil investigasi ditemukan adanya kadar air dalam tangki pendam tersebut," ujarnya.
Mewakili Pertamina, pihaknya meminta maaf atas terjadinya insiden kurang mengenakan tersebut. Denny mengaku, peristiwa tersebut akan menjadi bahan evaluasi.
"Kami dari Pertamina memohon maaf kepada seluruh konsumen terdampak, tentunya dengan kejadian ini menjadi evaluasi kami untuk memberikan pelayanan yang lebih baik lagi kepada konsumen," tandasnya.
Sebagai informasi, Polresta Banyuwangi saat ini tengah melakukan investigasi untuk mengungkap dugaan adanya BBM dicampur air di SPBU Pesanggaran. Sejumlah personel polisi diterjunkan ke TKP untuk mengungkap kebenaran kabar tersebut.
"Memang benar ada kendaraan yang mogok namun penyebab belum diketahui pasti. Kapolsek dan anggotanya sudah mendatangi SPBU," kata Kasi Humas Polresta Banyuwangi Iptu Agus Winarno, Rabu 31 Agustus 2022.
Guna kepentingan penyelidikan, SPBU Pesanggaran ditutup. Aktivitas jual beli sementara dihentikan. "Untuk sementara SPBU tidak melayani pembelian," ujarnya.
(Arief Setyadi )