Kejadian ini melibatkan 60-an orang pasukan Cakrabirawa atau sekitar 2 persen dari total pasukan. Peristiwa ini membuat Soekarno terpaksa lengser dari kursi kepresidenen dan digantikan oleh Jenderal Soeharto lewat Surat Perintah II Maret atau biasa disebut dengan Supersemar. Hal itu membuat lahirnya rezim Orde Baru.
Pembersihan simpatisan atau kelompok yang dianggap dekat dengan Bung Karno pun dilakukan. Cakrabirawa dibubarkan pada 28 Maret 1966. Tanggung jawab untuk menjaga keselamatan presiden selanjutnya diserahkan ke Polisi Militer Angkatan Darat atau Satgas Pomad. Selanjutnya pada masa pemerintahan Soeharto, Satgas Pomad diganti dengan Paspampres (Pasukan Pengamanan Presiden).
(Nanda Aria)