Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Santri Gontor Dianiaya hingga Meninggal, Ibu Korban Ingin Peluk Pelaku

Dede Febriansyah , Jurnalis-Rabu, 14 September 2022 |06:05 WIB
Santri Gontor Dianiaya hingga Meninggal, Ibu Korban Ingin Peluk Pelaku
Ibu korban santri Gontor yang meninggal akibat dianiaya temannya sesama santri ingin memeluk pelaku penganiayaan (Foto: MNC Portal)
A
A
A

PALEMBANG – Siti Soimah (45), ibu korban santri Pondok Pesantren (Ponpes) Modern Darussalam Gontor 1 yang meninggal akibat dianiaya kawannya, mengapresiasi langkah cepat Polres Ponorogo dalam pengusutan kasus yang menewaskan anak pertamanya dari tiga bersaudara tersebut.

Seperti diketahui, Polres Ponorogo Jawa Timur (Jatim) telah menetapkan dua orang tersangka dalam kasus penganiayaan hingga tewasnya Albar Mahdi (17), santri Gontor asal Palembang itu.

Kedua tersangka yang diketahui telah ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan tersebut yakni MFA (18), asal Sumatra Barat (Sumbar),dan IH (17) asal Bangka Belitung (Babel).

 Baca juga: Polisi Gelar Prarekonstruksi Penganiayaan Santri Ponpes Gontor

"Alangkah teganya, Ya Allah. Saya ingin melihat benar wajahnya tersangka seperti apa orang yang menganiaya anak saya," ujar Soimah, Senin (12/9/2022).

Baca juga: Ponpes Gontor Akui Ada Dugaan Penganiayaan, Jubir: Yang Terlibat Sudah Kami Keluarkan

Sebagai seorang ibu, Soimah mengaku, bahwa dirinya sangat menyesali kematian anaknya. Dirinya juga ingin bertemu dan berkomunikasi dengan para tersangka untuk mengetahui dan mendengar langsung alasan mereka menyiksa Albar. Dia juga mengaku ingin memelu kuat para tersangka karena sudah tidak bisa berkata apa-apa lagi.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement