JAKARTA- Alasan mengapa PKI dilarang di Indonesia? Partai Komunis Indonesia (PKI) menjadi partai terbesar di Indonesia pada masanya sebelum dibubarkan pada 12 Maret 1966.
Sejak pecahnya tragedi G30SPKI, paham komunis dianggap sebagai aib dan dilarang di Indonesia. Banyak tokoh komunis yang ditangkap.
Alat produksi yang dimaksud adalah modal,tanah, dan tenaga kerja. Tujuannya untuk mewujudkan masyarakat tanpa kelas sosial.
Di Indonesa, PKI sebagai partai dengan pengikut terbesar juga mendapat cap buruk dari pihak yang pro-Amerika Serikat. Tak hanya itu, cap buruknya juga disebabkan keterlibatannya dalam beberapa pemberontakan, salah satunya peristiwa G30SPKI.
Berikut alasan mengapa PKI dilarang di Indonesia berdasarkan TAP MPRS XXV/MPRS/1966:
1. Faham atau ajaran Komunisme dalam praktek kehidupan politik dan kenegaraan menjelmakan diri dalam
kegiatan-kegiatan yang bertentangan dengan azas-azas dan sendi-sendi kehidupan Bangsa Indonesia
yang ber-Tuhan dan beragama yang berlandaskan faham gotong royong dan musyawarah untuk mufakat.
2. Faham atau ajaran Marx yang terkait pada dasar-dasar dan taktik perjuangan yang diajarkan oleh Lenin,
Stalin, Mao Tse Tung dan lain-lain, mengandung benih-benih dan unsur-unsur yang, bertentangan dengan
falsafah Pancasila.
3. Faham Komunisme/Marxisme-Leninisme yang dianut oleh PKI dalam kehidupan politik di Indonesia telah
terbukti menciptakan Bata dan situasi yang membahayakan kelangsungan hidup Bangsa Indonesia yang
berfalsafah Pancasila.
4. Berdasarkan pertimbangan tersebut diatas maka adalah wajar, bahwa tidak diberikan hak hidup bagi
Partai Komunis Indonesia dan bagi kegiatan-kegiatan untuk memperkembangkan dan menyebarkan
faham atau ajaran Komunisme/Marxisme-Leninisme.
(RIN)
(Rani Hardjanti)