Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Silsilah Keturunan Dinasti Kuru Mahabharata Serta Asal Usulnya

Rafika Putri , Jurnalis-Sabtu, 17 September 2022 |12:38 WIB
Silsilah Keturunan Dinasti Kuru Mahabharata Serta Asal Usulnya
Ilustrasi (Foto: Istimewa)
A
A
A

Dalam Mahabharata disebutkan bahwa para raja Dinasti Kuru adalah keturunan Sambarana. Sambarana, seorang yang lahir dalam garis keturunan Pururawa, menikahi Tapati, dan memiliki seorang putera yang diberi nama Kuru. Raja Kuru melaksanakan tapa disebuah tempat Bernama Kurukshetra dan sejak itu tempat tersebut menjadi suci serta keramat.

Leluhur Dinasti Kuru adalah Sang Puru. Puru menikah dengan Pausti dan memiliki tiga putera, yaitu: Prawira, Iswara, dan Rodraswa. Di selang mereka, Prawira adalah penerus dinasti. Prawira menikah dengan Suraseni dan berputera Manasyu. Manasyu menikah dengan Sauwiri dan memiliki tiga putera bernama Sakta, Sahana, dan Wagmi. Rodraswa menikah dengan bidadari Misrakesi dan memiliki sepuluh putera. Mereka adalah Riceyu, Kaksreyu Wrikeyu, Standileyu, Waneyu, Jaleyu, Tejeyu, Satyeyu, Dharmeyu dan Sanateyu yang kesepuluh.

Asal mula Dinasti Kuru

Sambarana menikahi Tapati (yang tinggal di tepi sungai Tapati), puteri Surya (raja dari Dinasti Surya) dengan pertolongan Wasista, pendeta para raja Dinasti Surya. Sambarana berputera Sang Kuru Raja Kuru tersebut memiliki sifat kegunaan yang sangat tinggi, karenanya dari itu ia dilantik bagi mewarisi tahta kerajaan oleh rakyatnya.

Wahini, istri Sang Kuru, melahirkan lima putera, yaitu Awikesit, Bhawisyanta, Citrarata, Muni dan Janamejaya-1. Awikesit berputera Parikesit-1, Sawalaswa, Adiraja, Wiraja, Salmali, Uccaihsrawa, Bhanggakara dan Jitari yang kedelapan. Parikesit-1 memiliki putera-putera yang bernama Kaksasena, Ugrasena, Citrasena, Indrasena, Susena dan Bimasena. Putera dari Janamejaya-2 adalah Dretarastra-1 yang tertua, Pandu-1, Balhika-1, Nishadha , Jambunada, Kundodara, Padati, dan Wasati yang kedelapan.

Di selang keturunan Janamejaya-2, Drestarastra-1 yang menjadi raja. Dretarastra-1 memiliki delapan putera, yaitu Kundika, Hasti, Witarka, Krata, Hawihsrawas, Indraba, dan Bumanyu. Dretarastra-1 memiliki cucu-cucu, dan hanya tiga orang yang terkenal. Mereka adalah Pratipa, Dharmanetra, Sunetra. Di selang mereka bertiga, Pratipa menjadi seorang yang tak tersaingi di muka bumi. Pratipa memiliki tiga putera, yaitu Dewapi, Santanu dan Bahlika-2.

Sambarana menurunkan Sang Kuru. Kuru menikahi Subanggi, puteri dari kerajaan Dasarha, kemudian ia menurunkan putera bernama Widurata. Widurata menikahi Supriya, puteri dari Kerajaan Madhawa. Darinya lahirlah putera bernama Anaswan. Anaswan menikahi Amerta, puteri dari Kerajaan Madhawa. Darinya lahirlah putera bernama Parikesit-1. Parikesit-1 menikahi Suwasa, kemudian menurunkan Bhimasena-1. Bhimasena-1 menikahi Kumari, puteri dari kerajaan kekaya, dan menurunkan Pratisrawas. Pratisrawas menurunkan Pratipa. Pratipa menikahi Sunanda, puteri dari kerajaan Siwi, kemudian menurunkan tiga putera. Di selang ketiga putera tersebut, Santanu menjadi Raja

Garis Keturunan

Daksha

1. Daksa

2. Aditi

3. Wiwaswat (Surya)

4. Waiwaswata Manu

5. Ila

6. Oururawa

7. Ayu

8. Nahusa

9. Yayati

10. Puru

Dinasti Puru

1. Janamea I

2. Pracinwan

3. Sanyati

4. Ahayanti

5. Sarwaboma

6. Jayatsena

7. Awacina

8. Arihan I

9. Mahaboma

10. Ayutanayi

11. Akrodana

12. Dewatiti

13. Arihan II

14. Reksa

15. Matinara

16. Tansu

17. Ilina

18. Duswanta

19. Bharata

Dinasti Bharata

1. Bumanyu

2. Shuotra

3. Hasti

4. Wikuntana

5. Ajamida

6. Sambarana

7. Kuru

Dinasti Kuru

1. Widurata

2. Anaswan

3. Parikesit I

4. Bimasena

5. Pratisrawa

6. Pratipa

7. Santanu

Para Raja Hastinapura

1. Santanu

2. Citranggada

3. Wicitrawirya

4. Pandu

5. Dretarastra

6. Yudistira

7. Parikesit II

8. Janamejaya II

9. Satanika

10. Aswamedadata

(Fakhrizal Fakhri )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement