MAKASSAR - Pemerintah Kota Makassar menginisiasi program Ojol Day atau Hari Ojek Online yang diterapkan setiap hari Selasa. Seluruh pegawai Pemkot Makssar wajib menggunakan jasa ojek online saat ke kantor. Dengan diberlakukannya Ojol Day, sejumlah parkiran di Kantor Wali Kota Makassar terlihat kosong.
Program itu diadakan pasca-kenaikan harga bbm. Pemkot Makassar mengimbau kepada seluruh pegawai ASN ntuk menggunakan alat trasportasi online atau ojol untuk berangkat ke kantor.
Baca juga: Rumah Makan di Makassar Gratiskan Makanan untuk Masyarakat Kurang Mampu
Imbauan ini ditetapkan lewat Surat Edaran Wali Kota Makssar, Danny Pomanto tentang Penggunaan Jasa Transportasi Online. Tujuannya guna mengendalikan inflasi, sekaligus mengurangi pengunaan BBM dan mengurangi kemacetan.
Danny Pomanto menjelaskan, selain di lingkup Pemkot Makassar, sejumlah BUMN juga diminta untuk mengunakan alat transpotasi online saat ke kantor.
“Hal ini sangat disambut baik oleh para driver ojek online di Kota Makassar,” ujar Danny Pomanto, Selasa (20/9/2022).
Tak hanya bawahannya, Danny Pomanto bersama dengan sujumlah pejabat Pemkot Makassar lainnya juga menggunakan alat transportasi online tersebut. Memesan lewat aplikasi, Danny berangkat ke Kantor Balai Kota dengan menggunakan ojol.
(Qur'anul Hidayat)