 
                Ia pun langsung diminta bicara. Di depan peserta sarasehan itu dia kembali cerita soal keterlambatannya yang katanya karena dipanggil Jenderal bintang tiga itu.
"Baru bintang tiga saja sudah bisa nyetop orang, bagaimana kalau bintang sembilan," ucapnya.
Diketahui, bintang sembilan adalah lambangnya NU, yang selalu terpampang di papan nama kantor NU di semua tingkat.
Karena itu, Gus Dur juga sering bangga bahwa warga NU lebih nyaman kalau bepergian. Dia mengatakan para pengusaha besar dan pejabat tinggi, kalau bepergian paling-paling menginap di hotel bintang empat atau bintang lima.
"Orang NU, kalau keluar kota nginepnya di hotel bintang sembilan," alias di kantor pengurus NU!,” ujarnya.
(Susi Susanti)