Jika ditelisik secara rinci, GFP mencatat setidaknya ada 1.080.000 personel militer yang masih aktif di Indonesia, 400.000 jiwa personel militer cadangan, dan 280.000 personel paramiliter.
Kekuatan militer Indonesia terbagi menjadi kekuatan darat, kekuatan laut, dan kekuatan udara. Kekuatan darat Indonesia memiliki 1.444 kendaraan lapis baja, 314 tank, 413 tower artillery, 153 self-propellerd artilery, dan 63 peluncur roket.
Beralih ke kekuatan laut, Indonesia memiliki 11 unit mine warfare, 181 kapal patroli, 4 kapal selam, 24 kapal korvet, dan 7 kapal fregat.
Kekuatan udara Indonesia diperkuat dengan adanya 41 pesawat tempur, 23 pesawat penyerang khusus, 17 pesawat misi khusus, 172 helikopter, dan 15 helikopter serang.
Sedangkan kekuatan militer Malaysia hanya memiliki 144 armada tempur udara, yaitu helikopter dan pesawat tempur. Kekuatan darat Malaysia ditopang oleh 1.708 kendaraan lapis baja dan 48 tank.
Sementara di laut, Malaysia hanya memiliki 82 armada tempur.
Sehingga, jika disimpulkan militer Indonesia jelas lebih mengungguli militer Malaysia dari segi peralatan tempur hingga jumlah pasukan militer yang dimiliki.
Demikian informasi mengenai Melihat Perbandingan Kekuatan Militer Indonesia vs Malaysia. Semoga bermanfaat.
(RIN)
(Rani Hardjanti)