4. Wilopo (3 April 1952 – 30 Juli 1953)
Wilopo merupakan perdana menteri yang memimpin Kabinet Wilopo. Kabinet ini terbentuk setelah bubarnya Kabinet Sukiman-Suwiryo yang terjerat kasus MSA. Sebelum Soekarno menunjuk Wilopo sebagai perdana menteri, ia menunjuk Sidik Djojosukarto dari partai PNI dan Prawoto Mangkusasmito dari Partai Masyumi untuk menjadi formatur kabinet.
Namun karena tidak mendapat dukungan yang cukup dari parlemen, akhirnya Soekarno menunjuk Wilopo sebagai formatur kabinet baru. Wilopo menjabat perdana menteri sejak 3 April 1952 hingga 30 Juli 1953.
5. Soekarno (9 Juni 1959 – 28 Maret 1966)
Soekarno menjadi perdana menteri di era Demokrasi Terpimpin, sejak 9 Juni 1959 hingga 25 Juli 1966. Kabinet yang dipimpinnya yakni Kabinet Kerja I – IV dan Kabinet Dwikora I – III. Kabinet Kerja I menjadi kabinet awal sejak Demokrasi Terpimpin terbentuk. Terbentuknya Kabinet Kerja I berdasar pada Keputusan Presiden RI Nomor 153 Tahun 1959 tanggal 10 Juli 1959.
Program kerja Kabinet Kerja I – IV antara lain, memperlengkapi sandang pangan rakyat, menyelenggarakan keamanan rakyat serta negara, melanjutkan perjuangan menentang imperialisme ekonomi dan imperialisme politik, termasuk Irian Barat. Selain itu, program keamanan dirampungkan dengan memperkuat operasi di Jawa Barat, pengganyangan Malaysia, dan melanjutkan pembangunan. Sedangkan untuk program kerja Kabinet Dwikora masih meneruskan apa yang dilakukan oleh Kabinet Kerja
(Fahmi Firdaus )