Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kesaksian Penggali Jasad Pahlawan Revolusi di Lubang Buaya, Ada yang Kesurupan

Tim Okezone , Jurnalis-Kamis, 29 September 2022 |05:28 WIB
Kesaksian Penggali Jasad Pahlawan Revolusi di Lubang Buaya, Ada yang Kesurupan
Ilustrasi/ Doc: Tangkapan layar
A
A
A

Yusuf dan temannya terus menggali sumur tersebut sampai akhirnya waktu gelap. Dimantara mereka pun sudah ada yang hampir pingsan lantaran kelelahan dan tak makan ataupun minum.

“Mawi dari bawah (sumur) udah lemes setengah pingsan, kita dari siang kan. Namanya minum makan enggak, tentara juga enggak, sama,” jelasnya.

Setelah hampir jam 11 malam galian sumur terus menemukan sampah berupa daun kering, abu, potongan bujur, kayu kecil hingga sampah basah lagi.

“Dan dari kejauhan kita melihat panser masuk (ke lokasi). Pasukan item-item, pasukan katak terus melakukan penggalian.

Kemudian kita mendengar melihat beberapa petugas tadi yang jalan-jalan cari air cuci tangan basah karena lumpur, kabarnya ngangkat mayat,” tandasnya.

Para tentara akhirnya pergi dari Lubang Buaya usai berhasil menemukan mayat tujuh jenderal yang sebelumnya dibuang ke sumur tua di Lubang Buaya, Jakarta Timur.

Bahkan sekitar jam 23.30 atau stengah 12 malam salah satu kawannya menemukan penampakan jari manusia. Kemudian melaporkan tentara terkait penemuan tersebut.

Yusuf bersama tujuh temannya kemudian pada pukul stengah satu dini hari diminta berisitirahat oleh tentara. Mereka dibawa ke sebuah rumah untuk makan dan diberikan kopi.

“Makan nasi basi sambil ngobrol dikasih kopi, dikasih makan, tapi nasi udah basi,” paparnya.

Mereka tak tahu bahwa yang mereka gali adalah tempat pembuangan tujuh jenderal yang diculik pada 30 September 1965. Yusuf hanya ingat ada kejadian menarik, saat di sana salah satu dari temen Yusuf kesurupan. Kawan Yusuf yang bernama Pane terus menangis.

(Nanda Aria)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement