Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Warga Karawang Timur Geger Air Sungai Mendadak Berubah Warna Merah Darah

Nila Kusuma , Jurnalis-Jum'at, 30 September 2022 |13:55 WIB
Warga Karawang Timur Geger Air Sungai Mendadak Berubah Warna Merah Darah
Air sungai berwarna merah darah. (Foto: Nila Kusuma)
A
A
A

KARAWANG - Warga Kelurahan Palumbonsari, Kecamatan Karawang Timur dibuat geger karena air Sungai Cilamaran mendadak berwarna merah darah, Jumat (30/9/22). Warga ketakutan karena sungai tersebut suka dimanfaatkan warga untuk mengairi sawah atau tempat bermain anak-anak.

Menurut Ketua RW 14, Kelurahan Palumbonsari, Aep Saepuloh mengatakan Sungai Cilamaran mendadak berwarna merah Jumat pagi pukul 6.00 WIB. Warga yang melihat itu kemudian melapor ke kantor RW.

"Warga melaporkan kalau sungai Cilamaran berwarna merah jadi kami langsung ke lokasi sungai," kata Aep.

Menurut Aep, warga kaget karena air sungai memerah seperti darah diduga akibat tercemar. Padahal sebelumnya air sungai masih terlihat normal.

"Warga takut jika air sungai itu tercemar limbah beracun. Makanya kami langsung melaporkan kasus ini ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH)," katanya.

Kemudian pihaknya berinisiatif mencari tahu sumber percemaran dengan menyisir pinggur sungai. Setelah ditelusuri diketahui penyebabnya dari salah satu gudang di Desa Margasari, Kecamatan Karawang Timur. "Sumbernya sudah ketemu berasal dari gudang tetangga desa," ucapnya.

 Baca juga: Sungai Ciliwung Disebut Sudah Membaik, Airnya Bisa untuk Bahan Baku Minum

Memurut Aep, peristiwa air sungai memerah sudah dua kali terjadi. Namun saat kejadian pertama air sungai berwarna hitam pekat dan berminyak. Saat itu sudah ditangani oleh DLH Karawang namun tidak ada tindak lanjut.

"Sudah dua kali terjadi kami minta pemerintah menutup gudang tersebut karena susah membuat warga ketakutan," katanya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement