Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

TGIPF Tragedi Kanjuruhan Temukan 3 Jam Rekaman CCTV Telah Dihapus, Hambat Penyelidikan

Avirista Midaada , Jurnalis-Senin, 17 Oktober 2022 |22:32 WIB
TGIPF Tragedi Kanjuruhan Temukan 3 Jam Rekaman CCTV Telah Dihapus, Hambat Penyelidikan
Ilustrasi (Foto: Dok. Okezone)
A
A
A

MALANG - Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan Malang menemukan fakta mengejutkan soal rekaman kamera CCTV yang sempat dihapus. Rekaman kamera CCTV yang dihapus ini berada di lobi utama dan area parkir Stadion Kanjuruhan Malang selama 3 jam 21 menit.

Padahal rekaman CCTV itu disebut krusial karena berdampak pada kinerja TGIPF yang kesulitan untuk merangkai peristiwa utuh kejadian di lokasi terkait. Di rekaman itu terlihat bagaimana momen kendaraan barracuda milik Brimob Polda Jawa Timur mengevakuasi Persebaya dari Stadion Kanjuruhan Malang pada Sabtu malam (1/10/2022).

"Pergerakan awal rangkaian Baracuda yang akan melakukan evakuasi Tim Persebaya, dapat terekam melalui CCTV yang berada di lobi utama dan area parkir. Tetapi rekaman CCTV tersebut mulai dari pukul 22.21.30 dapat terekam dengan durasi selama 1 jam 21 menit, dan selanjutnya rekaman hilang (dihapus) selama 3 jam, 21 menit, 54 detik, kemudian muncul kembali rekaman selama 15 menit," bunyi penggalan dokumen temuan TGIPF sebagaimana dikutip, Senin (17/10/2022).

Hilangnya rekaman CCTV ini dinilai TIGPF bisa menghambat jalannya investigasi yang dilakukan pihaknya. Saat ini tim independen bentukan Presiden Joko Widodo ini tengah berupaya meminta rekaman lengkap CCTV itu ke pihak kepolisian.

"Hilangnya durasi rekaman CCTV menyulitkan atau menghambat tugas tim TGIPF untuk mengetahui fakta yang sebenarnya terjadi dan sedang diupayakan untuk meminta rekaman lengkap ke Mabes Polri," tulis dokumen TGIPF.

Sementara itu, Akmal Marhali anggota TGIPF membenarkan penggalan dokumen itu merupakan salah satu temuan dari hasil investigasi TGIPF. "Iya, itu kan laporannya," ujar Akmal, pada Senin petang.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement