Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

339 Anak Derita Gagal Ginjal di Bangladesh

Erha Aprili Ramadhoni , Jurnalis-Kamis, 20 Oktober 2022 |08:08 WIB
339 Anak Derita Gagal Ginjal di Bangladesh
Sebanyak 339 anak di Bangladesh menderita gagal ginjal. (Ilustrasi/Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Kasus gagal ginjal akut pada anak marak belakangan ini di Indonesia. Kasusnya bahkan mencapai 206 dengan tersebar di 20 provinsi per 18 Oktober 2022.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr Mohammad SyahrilDari 206 kasus, 99 di antaranya meninggal dunia.

"Tingkat kematian 99 kasus atau 48 persen. Di mana angka kematian pasien yang dirawat dari RSCM itu mencapai 65 persen," ucapnya, kemarin.

Kasus gagal ginjal pada anak bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya pada 1990, kasus serupa menimpa anak-anak di Bangladesh.

Berdasarkan informasi dari pubmed.ncbi.nih.gov yang dikutip pada Kamis (20/10/2022), sebanyak 339 anak ditemukan dengan kondisi gagal ginjal. Kemudian ditemukan penyebab gagal ginjal pada 90 anak. Mereka dirawat selama 35 bulan di rumah sakit setelah Januari 1990.

Mereka kebanyakan meninggal setelah pemberian sirup parasetamol (asetaminofen) yang telah rekontaminasi dietilen glikol.

BACA JUGA:Kasus Gangguan Ginjal Akut pada Anak, Pemerintah Diminta Tidak Abu-Abu Soal Peredaran Obat 

Dari penelitian yang dilakukan, ditemukan dietilen glikol dalam 19 botol parasetamol, dari 7 dari total 28 merek yang diuji.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement