Pemerintah setempat kemudian melarang peredaran obat tersebut. Hasilnya dalam 12 bulan setelah larangan penggunaan obat, kasus gagal ginjal menurun 54% dan kasus gagal ginjal yang tidak dapat dijelaskan turun 84%.
Hasil laporan itu menyimpulkan, Obat mujarab parasetamol dengan dietilen glikol sebagai pengencer bertanggung jawab atas wabah besar gagal ginjal fatal di Bangladesh.
(Erha Aprili Ramadhoni)