JAKARTA - Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) DKI Jakarta Widyastuti terus menyisir data pasien kasus gagal ginjal akut di Ibu Kota. Ia menyebut puskesmas dan rumah sakit terus berperan secara aktif dalam menyisir data.
"Kami melakukan semacam penemuan secara aktif masalah ini menyisir data-data yang ada di rumah sakit dan yang ada di puskesmas. Dengan tujuan semakin cepat diketahui, semakin cepat dideteksi, InsyaAllah semakin cepat ditanggulangi," kata Widyastuti dalam webinar virtual dalam laman Youtube Dinkes DKI, Sabtu (22/10/2022).
Widyastuti mengatakan selain menyisir data pasien Dinkes DKI juga terus menerus melakukan penelitian untuk mengetahui faktor dari gagal ginjal akut tersebut.
Baca juga: Dinkes DKI : 82 Anak Alami Gangguan Gagal Ginjal Akut
"Tentu selain menyisir data, kami juga melakukan langkah pengamanan terhadap salah satu faktor yang patut diduga menjadi pemicu terjadinya gagal ginjal akut. Saat ini pemerintah pusat telah terus menerus melakukan penelitian, pendalaman sebenarnya apa yang menjadi faktor penyebab," ucapnya.
Baca juga: Dinkes DKI Jakarta: Waspadai Gagal Ginjal Akut Atipikal pada Anak-Anak Tapi Jangan Panik
Sebagai informasi, sebanyak 82 anak mengalami gangguan gagal ginjal akut di Jakarta. Sementara itu, berdasarkan data Kemenkes RI secara nasional terdapat 241 kasus dan 133 di antaranya meninggal dunia akibat gangguan gagal ginjal akut.
(Fakhrizal Fakhri )