FOTO-foto yang diperkirakan diambil lebih dari 150 tahun lalu di hulu Amazon diyakini menjadi catatan fotografi paling awal terkait wilayah tersebut. Foto itu diambil saat ekspedisi di sana.
Melansir BBC, foto-foto Frisch menangkap bentang alam dan penduduk asli yang tinggal di hulu Amazon, di antaranya suku-suku Ticuan, Miranha, dan Caixana.
Koleksi foto ini terdiri atas 98 cetakan albumen yang pertama kali diterbitkan pada 1869 oleh penerbit Georg Leuzinger.
Frisch terjun ke dunia fotografi pada 1863 dan pindah ke Rio de Janeiro pada tahun berikutnya ketika dia mulai bekerja untuk Leuzinger. Dialah yang menugaskan Frisch untuk membuat foto-foto tentang Amazon yang belum terjamah.

Frisch mulai memotret kehidupan Amazon mulai 1867 dan menempuh hampir 1.000 mil dengan jalan kaki atau dengan perahu selama lima bulan ke depan.
Dia menghasilkan lebih dari 120 plat kaca negatif menggunakan proses pewarnaan collodion bahsa yang mengharuskannya bepergian dengan laboratorium portabel.
Proses tersebut berarti bahwa pelat foto harus disiapkan beberapa saat sebelum digunakan untuk memotret dan proses pencucian film dan pencetakan dilakukan segera setelah pelat itu masih basah.
Banyak dari foto-fotonya sebenarnya berlapis-lapis, merupakan gabungan negatif foto orang dan latar belaang yang dilakukan secara terpisah sehingga memberikan nuansa pahatan pada foto-foto itu.
Sayangnya, karir fotografi Frisch hanya bertahan beberapa tahun saja. Namun, hasil karyanya masih tersimpan di beberapa tempat di seluruh dunia.
(Erha Aprili Ramadhoni)