"Ya kalo dari partai-partai itu ya terbuka. Kan enggak bisa, 'pak arsul, gak boleh ya'. 'Ya siapa saya'. Orang saya, bukan orang partai kan. Dan jangan ge'er, jumlahnya banyak. Gitu lho, coba pak arsul nanti kira2 berapa?," katanya.
Erick mengatakan tawaran menjadi calon presiden adalah sebuah bentuk apresiasi.
"Yang contoh misalnya lembaga-lembaga survei mungkin enggak saya telponin satu-satu enggak boleh ya. Itu ya kan demokrasi itu kan terbuka. Tetapi yang saya bilang tadi ini baru proses udah kegeeran terus enggak ngantor-ngantor sedangkan BUMN tulang punggung ekonomi ada energi ada pangan yaudah lah fokus dulu," pungkasnya.
(Awaludin)