WASHINGTON - Pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menawarkan hadiah hingga USD5 juta (Rp79 miliar) untuk informasi tentang seorang pengusaha yang berbasis di Singapura yang telah dituduh Departemen Kehakiman memfasilitasi pengiriman bahan bakar ke Korea Utara (Korut). Pengiriman ini melanggar sanksi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Kwek Kee Seng, yang memiliki perusahaan pelayaran Swanseas Port Services di Singapura, tahun lalu didakwa mengatur pengiriman tersebut.
Jaksa menuduh bahwa ia menggunakan perusahaan dan dokumentasi palsu untuk menyembunyikan skema tersebut. Para pejabat mengatakan bahwa bisnis itu membantu memungkinkan program proliferasi nuklir Korea Utara.
Jaksa menjelaskan pemerintah AS menyita sebuah kapal tanker yang digunakan untuk pengiriman bahan bakar, M/T Courageous seberat 2.734 ton.
Baca juga: Harga BBM Solar Non Subsidi Naik, Berikut Daftarnya
Satu pengiriman yang terekam citra satelit menunjukkan kapal itu mentransfer minyak senilai lebih dari USD1,5 juta (Rp24 miliar) ke kapal berbendera Korea Utara.
Kwek, 62, masih buron meskipun surat perintah penangkapannya telah dikeluarkan.