Kapolsek Playen AKP Hajar Wahyudi menambahkan bahwa usai ambruknya atap sekolah SD Muhammadiyah Bogor Playen. Para korban dilarikan ke fasilitas kesehatan Puskesmas Playen 2.
Namun untuk korban Fauzi bersama satu korban lainnya dilarikan ke RSUD Wonosari karena kondisinya yang kritis.
"Dia mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya, terutama di kepala," kata Hajar, Selasa malam.
Ia menambahkan, Fauzi dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi kritis karena terjepit baja ringan penyangga atau kuda-kuda atap sekolahnya di lantai 2 bangunan yang roboh tersebut.
AKP Hajar melanjutkan, setelah mendapatkan perawatan intensif selama 12 jam, nyawa korban Fauzi bisa diselamatkan.
Baca juga: Tembok MTSn 19 Cilandak Roboh, Tiga Mobil Pemadam Dikerahkan ke Lokasi
Ia menerangkan bahwa ada 11 orang siswa yang juga sempat dibawa ke RSUD maupun Puskesmas. Namun mereka sudah diperkenankan pulang. "Kami turut berduka cita (atas wafatnya Fauzi)," kata dia.
Baca juga: Petugas Gabungan Sisir MTSn 19 Cilandak Pastikan Tak Ada Korban Lagi