Di era globalisasi ini banyak sekali tantangan diantaranya dampak perang negara luar, narkoba, korupsi, terorisme. maka dari itu ia bsrharap ASN harus menjadi garda terdepan dalam menghadapinya. "Ini harus dipersipakan sunguh-sungguh dan tandem denga nilai-nilai Pancasila," ucapnya.
Tidak hanya itu, yang sangat memprihatinkan berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) 85 persen generasi milenial terpapar radikalisme. "Hal itu karena belum tumbuh ketertiban, belum tumbuh kepatuhan hukum, belum tumbuh itikad baik dalam bermedia sosial,” katanya.
Kemudian, ia menjelaskan data Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi (Menpan-RB) setiap bulan 10 ASN dipecat karena radikalisme dan terorisme. "Para ASN ini tidak memegang teguh nilai-nilai Pancasila ada yang ingkar sumpah jabatan, ingin mengganti dasar negara, melawan UU dan Ideologi Pancasila,” ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut ia juga mensosialisasikan Salam Pancasila, sebagai adopsi salam kemerdekaan.
Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar mengapresiasi kegiatan tersebut. Ia juga mengaku akan terus berkomitmen membumikan Pancasila ke seluruh masyarakat. Pihaknya bahkan telah mempersiapkan Peraturan Daerah tentang pelaksanaan dan pembelajaran tentang Pancasila.
"Dalam rangka memantapkan Ideologi Pancasila, kita sedang mempersiapkan Perda inisiatif DPRD,” tuturnya.