SRAGEN - Oknum guru di SMA Negeri 1 Sumberlawang, Sragen, Jawa Tengah melakukan bullying terhadap siswi yang tidak memakai jilbab saat bersekolah.
Pada saat oknum guru membullying siswinya, ketika menggelar kegiatan Roots Day dalam rangka deklarasi dan kampanye anti bullying atau anti perundungan.
 BACA JUGA:Seorang Perempuan Jadi Korban Penganiayaan karena Menagih Utang
Kegiatan anti perundungan ini dilakukan untuk mendorong siswa- siswi sebagai agen perubahan dalam mencegah perundungan, kekerasan, serta pelecehan di lingkungan sekolah.
Deklarasi Roots Day ini bisa memberikan semangat para siswa- siswi dan guru sekolah untuk bersama-sama memberikan rasa aman dan nyaman bagi anak-anak, terutama dari tindakan perundungan.
Pada deklarasi melawan bullying ini, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Sumberlawang, Suranti Tri Umiatsih dan para murid melakukan tanda tangan serentak di papan tulis. Harapannya tidak ada lagi aksi bullying di sekolah.
Sementara itu, orangtua siswa SMA Negeri 1 Sumberlawang yang mendapat perundungan, Agung Purnomo meminta pihak sekolah dan Pemerintah Kabupaten Sragen memberikan kepastian dan jaminan anaknya akan bisa diterima dengan baik.
Baca Juga: Aksi Nyata 50 Tahun Hidupkan Inspirasi, Indomie Fasilitasi Perbaikan Sekolah untuk Negeri
Follow Berita Okezone di Google News