Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Bikin Onar di Jalanan, Dua Bocah di Makassar Diamankan Polisi

Ansar Jumasang , Jurnalis-Selasa, 22 November 2022 |15:14 WIB
Bikin Onar di Jalanan, Dua Bocah di Makassar Diamankan Polisi
Ilustrasi/ Foto: Okezone
A
A
A

MAKASSAR - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sulawesi Selatan mengamankan dua orang remaja asal Kota Makassar, Sulawesi Selatan, lantaran mengancam warga menggunakan senjata tajam dan anak panah busur.

Kedua pria itu, yakni Ade Yahya alias Jaya (17) dan Rasul (17). Mereka dimankan lantaran menguasai dan memiliki senjata tajam.

 BACA JUGA:Gempa Susulan di Cianjur Berkurang, BMKG: Pertanda Tak Lama Lagi Akan Aman

Kanit Resmob Polda Sulsel, Kompol Dharma Negara membenarkan dua orang remaja diamankan saat berada di Jalan Mallengkeri, Kelurahan Mangasa, Kecamatan Tamalate Makassar.

"Iya benar ada dua orang remaja diamankan karena karena mengusai dan memiliki senjata tajam berupa busur," kata Kompol Dharma Negara, Selasa (22/11/2022)

 BACA JUGA:Pemerintah Akan Bangun Kembali Infrastruktur yang Rusak Akibat Gempa, Termasuk Rumah Warga

Selain memiliki barang berbahaya itu, Rasul dan Jaya menakut-nakutin warga yang melintas di jalan tersebut. Mereka melepas busur ke arah warga yang tengah melintas.

"Mereka ini ngumpul sambil meminum minuman keras jenis balo. Kemudian mereka melepas anak panahya (busur) kepada pengendara yang melintas," tambahnya.

Kedua remaja itu langsung digiring ke posko Resmob Polda Sulsel bersama barang bukti yang digunakan saat beraksi.

"Dari hasil interogasi keduanya mengakui mabuk, setelah itu mereka menakut-nakutin warga dengan busurnya. Saat ini mereka diamankan di posko guna menjalani proses lebih lanjut," beber Kompol Dharma.

Sebelumnya, Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sulsel, Kombes Pol Jamaluddin Farti mengatakan operasi pekat lipu menyasar para pelaku kejahatan jalananan.

"Kami menyasar para pelaku kejahatan jalanan, seperti pembusur, gengk motor, pemerasan, perjudian, premanisme dan miras," kata Kombes Pol Jamaluddin Farti kepada SINDOnews.

Perwira polisi menengah itu menegaskan pihaknya ingin menekan angka kejadian kejahatan di wilayah Sulsel. Sehingga bisa memberikannya keamanan dan kenyamanan untuk masyarakat.

"Kami ingin memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat dalam beraktivitas," ungkapnya.

Kombes Jamaluddin Farti meminta kepada seluruh masyarakat di Sulsel agar melaporkan kepada polisi jika ada aktivitas seperti itu.

"Silahkan masyarakat memberikan informasi terkait hal tersebut di kantor polisi terdekat. Mulai tgl 9 kemarin sampai 28 November 2022," cetusnya.

(Nanda Aria)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement