Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Sosok Raja Malaysia yang Akan Turut Memilih Perdana Menteri Baru

Natalia Bulan , Jurnalis-Rabu, 23 November 2022 |08:47 WIB
Sosok Raja Malaysia yang Akan Turut Memilih Perdana Menteri Baru
Raja Malaysia Al-Sultan Abdullah Sultan Ahmad Shah/Reuters
A
A
A

Al-Sultan Abdullah yang berambut perak dan berkacamata menjadi raja setelah raja sebelumnya turun tahta secara mengejutkan.

Penguasa negara bagian Pahang di pesisir timur Malaysia, Raja Al-Sultan Abdullah meraih popularitas karena citranya yang membumi di awal pemerintahannya setelah terlihat mengantre di Kentucky Fried Chicken dan membantu korban kecelakaan di sebuah jalan raya.

Al-Sultan Abdullah adalah olahragawan yang rajin, pernah mewakili negaranya dalam pertandingan sepak bola di masa mudanya.

Dia telah menjabat sebagai anggota Komite Eksekutif FIFA dan sebagai presiden Federasi Hoki Asia.

 

Apakah Perdana Menteri selalu pilihan Raja?

 

Tidak. Pemilu biasanya menentukan siapa yang akan menjadi perdana menteri di Malaysia di bawah sistem parlementer.

Tetapi konstitusi memberinya kekuatan untuk menunjuk seorang Perdana Menteri yang dia yakini dapat memimpin mayoritas di antara anggota parlemen.

Raja Malaysia jarang menggunakan kekuasaan itu, tetapi ketidakstabilan politik dalam dua tahun terakhir telah mendorong raja untuk memilih seorang Perdana Menteri.

Monarki telah memainkan peran yang lebih berpengaruh sejak tahun 2020 di tengah penurunan aliansi Barisan Nasional yang pernah dominan dan partai utamanya, Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO).

Barisan telah memimpin setiap pemerintahan sejak kemerdekaan dari penjajahan Inggris pada tahun 1957 hingga kekalahan pemilihannya pada tahun 2018. Barisan terpilih setelah skandal miliaran dolar di dana negara 1MDB.

Apa yang terjadi sebelumnya?

Raja Al-Sultan Abdullah telah menunjuk dua perdana menteri sebelumnya, meski ini pertama kalinya terjadi setelah pemilu gagal menghasilkan pemenang yang jelas.

Raja menunjuk Muhyiddin sebagai Perdana Menteri pada Februari 2020 ketika Perdana Menteri saat itu Mahathir Mohamad mengundurkan diri karena pertikaian koalisi.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement