Tim layanan trauma healing ini, lanjut Gus Adib, akan diberi pembekalan terlebih dahulu di Kankemenag Kabupaten Cianjur. Menurutnya, penyintas juga membutuhkan motivasi agar tetap semangat melanjutkan hidup.
"Penyintas mengalami trauma. Penghulu dan Penyuluh Agama Islam kita siapkan untuk memberikan motivasi sekaligus pendampingan agar penyintas tidak terlalu terpuruk dan terus bersemangat menghadapi ujian serta melanjutkan hidup," tutur dia.
Selain trauma healing, Kemenag juga akan memberikan layanan pemulasaraan jenazah. "Kita siapkan pemulasaraan jenazah juga," kata Kasubdit Bina KUA dan Keluarga Sakinah, Agus Suryo Suripto.
(Awaludin)