Meski ada peningkatan pemakaman dengan Prokes, ia belum bisa memastikan seluruh jasad yang dimakamkan dengan Prokes itu merupakan pasien terkonfirmasi positif Covid-19. Sebab wewenang itu berada di rumah sakit yang menanganinya.
"Bisa ditanyakan ke rumah sakit untuk itu, informasi dari rumah sakit. Dari rumah sakitdisampaikan ke PSC, dari PSC di share di grup 3 UPT, DLH, Dinas Kesehatan PSC, dan BPBD. (Pemakaman jenazah) dari Malang kota saja," jelasnya.
Subaedi mengimbau agar masyarakat mulai mengencangkan Prokes dengan tidak sering-sering berkerumun dan menjaga kesehatan di tengah cuaca yang sedang tidak menentu seperti saat ini.
"Kami himbau untuk gejala kesehatan, kalau badan terasa nggak enak istirahat saja di rumah. Hindari kerumunan, hindari berinteraksi dengan masyarakat yang jumlahnya banyak," pungkasnya.
(Nanda Aria)