Share

Kebijakan Dianggap Terlalu Ketat, Protes Covid China Terus Menyebar ke Kota-Kota Besar di Seluruh Negeri

Susi Susanti, Okezone · Senin 28 November 2022 04:58 WIB
https: img.okezone.com content 2022 11 28 18 2715919 kebijakan-dianggap-terlalu-ketat-protes-covid-china-terus-menyebar-ke-kota-kota-besar-di-seluruh-negeri-KTEgJeCJ2P.jpg Protes Covid-19 China terus merebak ke kota-kota besar di seluruh negeri (Foto: EPA)

CHINA - Protes terhadap tindakan Covid yang ketat di China telah meluas hingga malam kedua dan menyebar ke kota-kota terbesar.

Demonstran berkumpul di ibu kota Beijing dan pusat keuangan Shanghai.

Banyak yang mengangkat kertas kosong untuk mengungkapkan ketidakpuasan mereka dan mengakui penyensoran. Namun, beberapa demonstran juga menyerukan Presiden China Xi Jinping untuk mundur.

 Baca juga: Covid-19 di China Menggila, Catat Rekor Tertinggi Baru 31.444 Kasus dalam Sehari

Dikutip BBC, jutaan orang telah terpengaruh oleh pengujian massal, karantina, dan penguncian cepat selama hampir tiga tahun.

Baca juga: Covid-19 di China Makin Parah, Beijing Tutup Museum dan Taman

Protes ini sebetulnya sangat tidak biasa bagi orang-orang untuk secara terbuka melampiaskan kemarahan mereka kepada para pemimpin Partai Komunis di Tiongkok, karena setiap kritik langsung dari pemerintah dapat mengakibatkan hukuman yang berat.

Polisi sebagian besar membiarkan aksi unjuk rasa berlanjut, tetapi di Shanghai petugas menangkap beberapa orang dan menutup jalan-jalan pada Minggu (27/11/2022).

Ratusan orang berkumpul di tepi sungai di ibu kota Beijing selama beberapa jam pada Minggu (27/11/2022), menyanyikan lagu kebangsaan dan mendengarkan pidato.

Follow Berita Okezone di Google News

Sebelumnya di Universitas Tsinghua yang bergengsi di Beijing, puluhan orang mengadakan protes damai dan menyanyikan lagu kebangsaan, menurut gambar dan video yang diposting di media sosial.

Protes juga terjadi pada siang hari di kota barat daya Chengdu dan kota-kota pusat Xi'an dan juga Wuhan - tempat wabah Covid bermula hampir tiga tahun lalu.

Video yang diposting di media sosial menunjukkan ratusan warga Wuhan turun ke jalan, dengan beberapa pengunjuk rasa digambarkan merobohkan barikade dan menghancurkan gerbang logam.

Kerusuhan terbaru menyusul protes di kota Urumqi di barat laut, di mana aturan penguncian disalahkan karena menghambat upaya penyelamatan setelah kebakaran blok menara yang menewaskan 10 orang. Pihak berwenang China membantah klaim tersebut.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini