 
                KEN Arok memerintahkan Empu Gandring untuk membuat pusaka keris hanya dalam waktu satu malam. Hal ini tampak mustahil lantaran pembuatan keris bisa memakan waktu 2 hingga 3 bulan.
Melansir Sindonews, Empu Gandring menyanggupi permintaan Ken Arok tersebut. Ia pun membuat keris dengan mengerahkan kekuatan gaib.
Ia pun melakukan sejumlah ritual, mulai dari tirakat puasa dan amalan khusus, sebelum memilih bahan untuk membuat keris tersebut bertuah.
Empu Gandring pun memilih batu meteor yang jatuh dari langit sebagai bahan untuk membuat keris. Dalam proses pembuatannya, keris tersebut dicelupkan ke bisa ular. Ketika Empu Gandring tengah membuat sarung keris tersebut, Ken Arok pun datang dengan maksud mengambil pesanan tersebut lantaran sudah satu hari.
Namun tak disangka, Empu Gandring menjadi korban pertama dari keris buatannya sendiri tersebut. Ken Arok menguji pusaka tersebut dengan menusukkan kepada pembuatnya karena dianggap tak menepati janji, yakni membuat keris dalam semalam. Pembuatan keris tersebut tidak selesai tepat waktu karena sarungnya belum jadi.
Dalam kondisi sekarat ditusuk keris, Empu Gandring pun mengeluarkan kutukannya. Keris tersebut akan meminta tumbal nyawa tujuh turunan Ken Arok. Empu Gandring mengutuk Ken Arok, bahwa keris itu akan menelan korban tujuh turunan dari Ken Arok.
Tumbal Keris
Kepala Daerah Tumapel, Tunggul Ametung dibunuh Ken Arok untuk mendapatkan istrinya yang cantik, Ken Dedes. Padahal, Ken Arok merupakan pegawai dari Tunggul Ametung yang sangat dipercaya.