JAKARTA - Data kependudukan yang hilang, musnah, atau rusak menjadi persoalan lain yang dihadapi para penyintas gempa Cianjur. Untuk mengatasi masalah ini, Tim Kemanusiaan Badan Intelijen Negara (BIN) menggandeng Satgas Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Ditjen Dukcapil Kemendagri) guna menerbitkan kembali beragam dokumen kependudukan para korban.
Penerbitan dokumen kependudukan ini diprioritaskan bagi para penyintas penghuni tenda-tenda pengungsian yang dibangun BIN di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.
Kepala BIN Daerah (Kabinda) Jawa Barat Brigjen TNI Ruddy Prasemilsa Mahks mengatakan, sudah sepuluh hari sejak terjadinya gempa magnitudo 5,6 melanda bumi Cianjur. Banyak para pengungsi yang dilanda kebingungan karena tidak memiliki lagi data diri dan dokumen kependudukan lainnya.
"Dengan kehadiran Satgas Dukcapil dari Ditjen Kependudukan Kemendagri ini, kita bisa memberikan kembali dokumen kependudukan yang sebenarnya memang milik mereka, baik KTP, Kartu Keluarga atau KK, akta kelahiran, hingga akta kematian. Ini kan bermacam-macam dokumen itu ada yang hilang, rusak, maupun perlu dibuat baru," kata Ruddy, Kamis (1/12/2022).
Tim Kemanusiaan BIN, kata Ruddy, memastikan proses penerbitan berbagai dokumen kependudukan berjalan baik dengan menyiapkan semua keperluan Satgas dan para penyintas.
"Sampai saat ini prosesnya masih berjalan, kemungkinan proses pendataan sudah hampir 70 persen, baik yang rusak, hilang maupun buat baru," ujar Ruddy.
Ia menjelaskan, dalam menjalankan aksi kemanusiaan membantu para korban gempa Cianjur, BIN bergerak cepat membangun Posko Bantuan Kemanusiaan sejak hari pertama gempa, Senin (21/11). Hingga kini, lebih dari 300 orang mengungsi di Posko lembaga telik sandi negara ini yang dibangun di jalan lintas Labuan-Cianjur.
"(Posko ini akan terus membantu) selama masyarakat membutuhkan, kami akan terus melayani sampai masyarakat betul-betul siap kembali ke rumah," papar Ruddy.
Baca Juga: Aksi Nyata 50 Tahun Hidupkan Inspirasi, Indomie Fasilitasi Perbaikan Sekolah untuk Negeri
Follow Berita Okezone di Google News